Tiga Tahun Lalu Saat Mendengar Adzan, Tiba-tiba Lieslie Carter Menangis Begitu Saja
![]() |
Leslie Carter, mualaf asal Irlandia |
REPUBLIKA.CO.ID, Leslie Carter kini bekerja di pusat kebudayaan Islam di
departemen erempuan sebagai koordinator wanita. Wanita asal Irlandia ini sudah
tiga tahun menjadi Muslim. Ia berpindah agama dari Kristen. “
Sayabangga dilahirkan sebagai orang Irlandia. Saya juga bangga menjadi
seorang muslim,” tuturnya.
Sekilas mengenai kehidupan sipil di Irlandia, semua urusan agama
dipisahkan dengan urusan yang lain. Saat pusat budaya Islam diIrlandia dibangun
pada 1996, ia melihat pusat budaya itu sebagaisesuatu yang sangat menakjubkan.
Pusat perkumpulan orang Islam yang didanai oleh yayasan Al-Maktoum d
Dubai ini dibangun dengan arsitektur dan interior khas Irlandia. “Sebuah hal
yang menakjubkan melihat pusat kebudayaan Islam terbesardan satu-satunya di
Eropa didirikan di Irlandia,” ujarnya.
Ia telah menikah dan memiliki seorang anak berusia lima tahun. Saat
menikah dulu, Leslie masih menganut Kristen. Suaminya seorang Muslim.
Walalupun berbeda agama, sepasang suami istri ini tidak pernah cek cok
soal agama dalam kehidupan rumah tangganya. “Saya pergi ke gereja, dia pergi ke
masjid. Saya merayakan natal, dia merayakan Idul Fitri. Kami saling
menghormati,” ujarnya.
Hidup bersama dengan seorang muslim, membuatnya merasakan banyak
kemiripan antara Islam dan Kristen. “Masing-masing kami mempercayai nabi,
malaikat. Kami sama-sama tidak boleh mencuri, tak boleh membunuh,” ujarnya.
Yang berbeda adalah soal pengakuan trinitas. Kristen yang selama ini ia
kenal adalah agama yang paling dekat dengan Islam. Leslie pun sebenarnya telah
memiliki banyak pertanyaan tentang kekristenanya selama masih remaja. Ia selalu
merasa tidak nyaman ketika harus melakukan pengakuan dosa.
Ia risih harus menceritakan kepada pastor atas semua dosa-dosanya. Ia
berpikir dosa adalah antara manusia dan Tuhan. Perlahan, ia mulai menjauh dari
Kristen. Ia mulai membaca tentang Islam.
Alami Fase Cepat
Tiga tahun lalu, tanpa direncanakan, Leslie memutuskan untuk menjadi seorang muslim. Suatu hari, kebetulan ia akan pergi ke pasar.Ia pergi bersama sang suami yang hendak pergi ke kantor. Ia juga merencanakan untuk mengunjungi salah seorang kenalannya yang juga satu kantor dengan sang suami.
Alami Fase Cepat
Tiga tahun lalu, tanpa direncanakan, Leslie memutuskan untuk menjadi seorang muslim. Suatu hari, kebetulan ia akan pergi ke pasar.Ia pergi bersama sang suami yang hendak pergi ke kantor. Ia juga merencanakan untuk mengunjungi salah seorang kenalannya yang juga satu kantor dengan sang suami.
Saat ada adzan, suami pergi untuk shalat. Tiba-tiba saja ia menangis.
Rasanya seperti ada sesuatu. “Ada semacam cahaya di dalam hati. Dan aku tahu
akau tak mungkin meninggalkan masjid itu tanpa mengikrarkan keislaman saya,”
katanya.
Sebenarnya, ia memang merencanakan untuk pindah keyakinan dari Kristen
menjadi Islam. Tapi ia tak pernah menyangka proses ‘berislamnya’terjadi hanya
dalam waktu tiga tahun saja. “Aku mengira mungkin akan berpindah agama dalam
waktu 10 tahun atau entah ” katanya.
Sejak memeluk Islam, ia mengaku belum mengenakan jilbab sepanjang waktu.
Ia hanya memakai pakaian yang biasa dibeli di toko. Tapi, ia tak pernah memakai
baju ketat. “Bahkan sebelum bertemu dengan calon suami saya atau sebelum saya
memeluk Islam sekalipun,” katanya.
Putri sulung Leslie, kini berusia lima tahun. Dia sering menonton TV.
Jika melihat wanita dengan pakaian mini di layar, ia akan berteriak “haram!”
dan segera mengganti saluran TV.
“Ia masih berumur limatahun, tapi tak suka memakai rok diatas lutut. Ia
suka memakai rok panjang,” katanya. Leslie senang karena putrinya sudah
memiliki polapikir yang baik sejak masih kecil.
Islam di Irlandia
Di dekat tempat tinggal leslie, ia sering mendengar banayk orang
yangberkomentar negatif tentang Islam. Ia menganggap orang yang sering
memberikan koemnatar negatif soal muslim karena tidak memiliki rasa hormat,
pendidikan dan moral yang baik.
Sementara itu, ia melihat kehidupan muslim di Irlandia sebagai suatu hal
yang menarik. Banayak orang yang berbondong-bondong masuk Islam. Irlandia
bukanlah negara dnegan penduduk besar, tapi sekitar 23.000 warganya kini telah
menjadi muslim. “Berarti ada sesautu di dalam Islam,” ujarnya.
Redaktur: Ajeng Ritzki Pitakasari
Reporter: Dwi Murdianingsih/YouTube
Tiga Tahun Lalu Saat Mendengar Adzan, Tiba-tiba Lieslie Carter Menangis Begitu Saja
Reviewed by Pangeran Dari Edolas
on
20.43
Rating:

Tidak ada komentar: